DITPAMOBVIT

Kandangan, 16 Juli 2025 — PT Antang Gunung Meratus (AGM) meresmikan *Jembatan Merah Putih Overpass* di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, pada Rabu (16/7). Infrastruktur baru ini diharapkan menjadi jalur penting yang tidak hanya mendukung kelancaran operasional perusahaan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar dalam hal keselamatan, konektivitas, dan pengembangan wilayah.

Acara peresmian berlangsung dalam suasana yang tertib dan khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kalimantan Selatan beserta pejabat utama Polda Kalsel, Karo Ops, Dir Intelkam, Dir Reskrimum, dan Wadir Pamobvit. Direktur Utama PT AGM, Komisaris Utama Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti, serta Direktur PT AGM, Irjen Pol (Purn) Dody Sumantyawan, turut memimpin jalannya kegiatan. Kegiatan juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalsel, Forkopimda Kabupaten HSS, Forkopimcam Padang Batung, Apdesi, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dan undangan lainnya.

*Jembatan Merah Putih Overpass* dibangun sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan infrastruktur yang aman dan ramah bagi masyarakat. Jembatan ini tidak hanya menghubungkan jalur penting operasional PT AGM, tetapi juga memperlancar akses masyarakat lokal, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dengan pemisahan jalur kendaraan berat dari pemukiman warga.

Pengamanan selama kegiatan peresmian dilaksanakan oleh personel dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Kalimantan Selatan. Pengamanan dilakukan secara maksimal, tertib, dan profesional sehingga seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan lancar. Kehadiran aparat keamanan di lokasi tidak hanya menjamin ketertiban acara, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat dan seluruh pihak yang hadir.

Selain itu, Dit Pamobvit Polda Kalsel juga secara aktif mendukung terciptanya situasi keamanan di lingkungan operasional PT AGM secara berkelanjutan. Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan objek vital nasional, koordinasi antara pihak kepolisian dan perusahaan terus ditingkatkan, sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga iklim investasi dan keamanan wilayah.

Melalui peresmian jembatan ini, masyarakat sekitar mendapatkan akses yang lebih baik dan aman, sementara perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasionalnya dengan lancar. Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata dari pembangunan berbasis sinergi yang saling menguatkan untuk kemajuan bersama